Komisaris/Direktur

Muhammad Zaki Romadona,ST

Staff Only

Specialist Crew

Head Office - Jaya Abadi

Jalan Gumuruh 14 (Gatot Subroto) Bandung. Telp.(022)7318980

Office And Workshop - Margacinta

Jalan Cijaura Hilir. Komp.Cijaura Indah 08/07 No 1 Bandung

Recycling Industries - Lembang

Pengiriman dan Penerimaan Barang Limbah

Recycling Industries Division

Sortir Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Packing Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Gudang Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Pencucian Limbah Plastik

Monil Sablon

Proses pengerjaan sablon pieces perpieces demi menjaga akurasi dan kwalitas hasil sablon

Specialist Wear Cutting

Workshop pemotongan produk T.Shirt

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Packing Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Gudang

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Quality Control

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Cutting Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Kamis, 26 Desember 2013

[Monil Sablon] Apakah sablon digital itu....???

Apakah sablon digital itu....???
Sablon digital bukan merupakan hal khusus tapi merupakan salah satu teknik dalam proses menyablon atau memindahkan gambar dari komputer atau design pada media kain (dalam hal ini kita bicara garmen). 

Pada awalnya orang menggunakan screen untuk memindahkan tinta pada kain, cara ini memang tidak mudah dan perlu keahlian khusus. 

Dari sinilah akhirnya berkembang teknik-teknik lain yang bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan tinta pada kain. 

Dan salah satu perkembangan itu adalah sablon digital berbasis transfer paper (sebenarnya sudah ada juga screen digital yang proses kerjanya sama dengan manual screen tapi lebih mudah dan canggih, akan tetapi alatnya masih mahal).

Apakah sablon digital itu ? 
Sablon digital adalah teknik menyablon dengan menggunakan transfer paper dan mesin heat press. Sablon berbasis transfer paper inilah yang akhirnya dikenal sebagai sablon digital karena dia tidak menggunakan screen dan proses pemindahan warnanya hanya sekali naik. 

Peralatan apa saja yang diperlukan?
Peralatan yang diperlukan adalah komputer sebagai media design, printer sebagai alat pencetak, transfer paper sebagai media cetak design, mesin heat press sebagai alat untuk memindahkan design pada kain. Selain peralatan utama tersebut biasanya dibutuhkan juga peralatan pendamping seperti gunting, cutter, masking tape, plastik penahan panas, dsb.

Apakah sablon digital itu....???
Bagaimana proses sablon digital?
Proses sablon digital sangat singkat yaitu design di cetak di atas transfer paper menggunakan printer kemudian kertas transfer tersebut dipress bersama kain (atau media lain seperti keramik: syarat tahan panas) dengan tekanan dan panas tertentu selama kurang lebih 15-30 detik. 

Dinginkan kemudian kelupas plastik penahan panasnya dan gambar akan menempel di atas media yang diinginkan.

Kelebihan sablon digital :
1. Proses pengerjaan mudah dan cepat. 
2. Mampu menyablon satuan dan dengan warna yang sulit seperti photo. 
3. Lebih simple dibandingkan sablon manual 

Hal-hal yang mempengaruhi kualitas yang dihasilkan:
1. Jenis transfer paper, semakin bagus transfer paper yang kita pakai maka hasilnya akan lebih cemerlang. Bagus disini memiliki beberapa dimensi antara lain dari segi warna, dari segi ketahanan sehingga tidak mudah rontok, dari segi kelenturan sehingga mampu mengikuti kontur kain 

2. Tinta, apapun tinta yang anda pakai baik itu sublime, solvent ataupun dye akan memberikan hasil yang bagus jika anda menggunakan tinta yang berkualitas. Tapi jika setelah press warnanya bagus akan tetapi setelah sejam menjadi buram maka dapat dipastikan itu tintanya kurang bagus karena menunjukkan tinta masih menguap walau proses pemanasan sudah dihentikan. 

3. Proses pressing, dalam press kaos system digital hal yang harus kita perhatikan adalah tekanan, suhu dan waktu press. Secara umum tekanan adalah sama yaitu sekitar 5 bar atau kalo diterjemahkan cukup keras, sedangkan untuk suhu tergantung jenis kainnya, untuk menghasilkan hasil yang maksimal anda harus menyesuaikan dengan jenis kertas transfer yang anda pakai. 

Komponen biaya untuk Sablon Digital:
a. Tinta 
b. Bahan sablon bisa berupa transfer paper, tinta garment, dll 
c. Biaya tambahan seperti masking dan penguat 

Dengan menggunakan sablon digital sebagai teknik sablon, maka produk digital sablon dijual secara eklusif dan unik dari segi design, segi kemudahan permintaan cetak dsbnya. 




--
Posting oleh Blogger ke Monil Sablon pada 12/25/2013 09:51:00 PM

[Recycle Industries] Mengenal Plastik....!!!

Mengenal Plastik....!!!
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. 

Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. 

Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.


Pellet atau bijih plastik yang siap diproses lebih lanjut (injection molding, ekstrusi, dll)
Plastik dapat juga menuju ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress, lihat keplastikan (fisika) dan ductile.

Mengenal Plastik....!!!
Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara tapi paling umum dengan melihat tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.

Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". 

Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. 

Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.

Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy, polyvinyl chloride, polyethylene).


--
Posting oleh Blogger ke Recycle Industries pada 12/26/2013 12:05:00 PM

[Specialist] Alat pembaca kartu magnetik stripe....!!!

Alat pembaca kartu magnetik stripe....!!!
MCR / MSR Minimag IDTech

MCR / MSR Minimag IDTech  adalah alat pembaca kartu magnetik stripe dengan panjang 90 cm yang mampu membaca data sampai 3 track.

MCR (Magnetic Card Reader) atau juga  biasa disebut MSR (Magnetic Slot Reader) dirancang dengan daya rendah Mask IC dan single-chip microprocessor teknologi. 

Para pembaca dapat dilengkapi dengan keyboard wedge, RS-232 serial, atau USB interface. Pengaturan Perangkat Lunak yang dipilih untuk mengirim start / stop byte, bahasa / menunda intercharacter untuk keyboard wedge (& USB interface) dan RS-232 parameter untuk komunikasi serial interface.

Minimag MSR IDTech dirancang untuk aplikasi POS dan desktop di mana ruang adalah pada premium. Seluruh unit hanya 90mm panjang (tentang panjang kartu kredit), memberikan jejak terkecil dari setiap unit dengan fitur yang sebanding. 

MiniMag MSR adalah pembaca menggesek sepenuhnya cerdas yang dapat diprogram untuk membagi, mengatur ulang, mengedit, dan memvalidasi bidang data yang dimasukkan. Hal ini juga dapat secara otomatis membedakan AAMVA dan DMV CA format.

Minimag MSR IDTech membaca hingga 3 tracks informasi dengan gesekan tunggal di kedua arah. Standar-panjang slotnya membuatnya mudah digunakan. Kedua pager dan indikator LED menandakan proses pembacaaan berhasil. MCR / MSR. 

Minimag IDTech merupakan alat yang Cerdas untuk pembacaan yangmemberikan fungsionalitas exeptional dan nilai dalam paket terkecil yang memungkinkan. Alat ini dapat digunakan sebagai unit yang berdiri bebas, atau permanen terpasang dengan sisipan berulir di bagian bawah pembaca. USB, RS-232 interface keyboard tersedia.

Spesifikasi MCR / MSR Minimag IDTech :

Magnetic Stripe Formats : ISO 7811, AAMVA and CA DMV
Swipe Speed  : 5 to 55 inches per second, bi-directional
Card Width  : .01 to .055 inches
Slot Width  : Maximum card thicknes = .055 (1.37mm)
Interfaces  : USB, RS232 dan PS2 Keyboard Wedge
Dimesion : 90mm (L) X 34mm (W) X 28mm (H)
Berat  : Approximately 4.6 Onz
Panjang Kabel  : 1,5 M
Connector  : Keyboard : Combination 5 pin/6 pin DIN

Reliability MCR / MSR Minimag IDTech :
Electronics MTBF  : Read Electronics, magnetics : 100,000 POH
Magnetic Head Life : 500.000 passes minimum
Raid and Cover Life : 1.000.000 passes minimum
Read rate : less than error in 100.000 bits on card conforming to ISO 78111-5
Warranty : 1 year parts and labor
Operating Temp : +5 C to 55 C
Storage Temp : -30 C to 65 C
Humidity : Maximum 95% non-condensing

Dapatkan  magnetic reader yang asli dan bergaransi resmi di http://specialist-media.blogspot.com/


--
Posting oleh Blogger ke Specialist pada 12/26/2013 11:20:00 AM

Senin, 23 Desember 2013

[Specialist] Magnetic Encoder Tysso MSE750....!!!

Magnetic Encoder Tysso MSE750....!!!
Magnetic Encoder Tysso MSE750 adalah alat yang berfungsi untuk membaca (read) dan menulis (Write) data pada pita magnetic stripe di kartu pvc. 

Encoding strip magnetik memungkinkan Anda untuk meningkatkan fungsionalitas kartu untuk aplikasi kartu member, kartu hotel, pembayaran non-tunai, proses check-in/checkout. 

Magnetic Magnetic Encoder Tysso MSE750 ini dapat melakukan proses encode (pengisian data) pada kartu magnetic pada 3 track langsung. Format pengisiannya ada 2 jenis yaitu HiCo (High-Coercivity) dan LoCo (Low Coercivity).

Pengisian data (encoding) untuk magnetic stripe bisa dilakukan langsung dengan alat encoder eksternal Magnetic Encoder Tysso MSE750. Selain untuk encode (pengisian data) pada kartu magnetic, Magnetic Encoder Tysso MSE750 juga bisa untuk membaca atau ngecek kartu magnetic yang sudah ada isi datanya.

MSE (Magnetic Stripe Encoder) sekarang datang dengan fitur baru dengan interface USB. Sehingga memudahkan user untuk melakukan proses instalasinya secara plug and play. Jika Anda masih kesulitan atau mengalami masalah dengan cara instalasi untuk mengetahui cara pengoperasian dan cara instalasinya anda bisa kunjungi di artikel kami di Cara Instalasi Tysso MSE 750.
Fitur Magnetic Encoder TYSSO MSE750 :

MSR206/MSE-630A dual platform compability :
HiCo / LoCo configurable
300 – 400 Oersted
Tracks 1 & 2 & 3
ISO 7811-1/2/3/4/5 & ANSI 4.16 1983 compliant
5/6/7BPC 210/75BPI on any track

Spesifikasi Magnetic Encoder TYSSO MSE750 :
Interoperable with MSR206/MSE-630A applications
High/Low coercivity configurable
300~4000 Oersted
Two-in-one connectivity – USB or RS-232
Tracks 1&2&3
Minimum one million passes
ISO 7811-1/2/3/4/5 & ANSI 4.16 1983 compliant
5/6/7 BPC custom data format
Raw data format
75BPI or 210 BPI on any track
Intuitive encoding utility
Affordable acquisition cost

Dapatkan magnetic encoder yang asli dan bergaransi resmi di http://specialist-media.blogspot.com/


Posting oleh Blogger ke Specialist pada 12/23/2013 02:01:00 PM

Rabu, 18 Desember 2013

[Recycle Industries] Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali menggunakan barang-barang dengan bahan baku plastik. 

Seperti misalnya yang sering kita pergunakan yaitu peralatan makan dan minum yang terbuat dari bahan plastik. 

Banyak sekali informasi atau berita mengenai tipe dan jenis plastik, bahaya zat yang terkandung dalam plastik bagi kesehatan begitu juga tentang limbahnya yang sulit untuk di daur ulang. 

Sebenarnya hal ini telah banyak dibahas banyak kalangan seiring meningkatnya sampah plastik yang terserak disekitar kita. Botol maupun bahan-bahan dari plastik bekas lain banyak ditemukan disekitar kita.Banyak dari kita yang tidak mengetahui akan jenis dan tipe dari kemasan-kemasan yang terbuat dari bahan plastik. 

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
Pada dasarnya bahwa kemasan-kemasan yang terbuat dari plastik seperti botol-botol plastik sebenarnya telah diberi kode yang terletak dibagian bawah botol tersebut untuk keperluan keamanan. 

Dan kode dan simbol berbentuk segitiga yang ada di bawah botol plastik tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta dampak pemakaiannya.

Dapat kita ketahui bersama bahwa secara internasional telah diatur kode untuk kemasan plastik. Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Bagi kita yang belum mengetahui dan awam sangat perlu untuk diketahui, karena tanda tersebut berkaitan dengan jenis bahan serta cara dan dampak pemanfaatannya bagi manusia.

Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
1. PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. 

Biasa dipakai untuk botol plastik berwarna jernih, tembus pandang/transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus, botol minyak goreng, botol kecap, botol sambal, dan hampir semua botol minuman lainnya. 

Untuk pertekstilan, PET digunakan untuk bahan serat sintetis atau lebih dikenal dengan polyester PETE/PET direkomendasikan HANYA UNTUK SEKALI PAKAI. Penggunaan berulang kali terutama pada kondisi panas dapat menyebabkan melelehnya lapisan polimer dan keluarnya zat karsinogenik dari bahan plastik tersebut, sehingga dapat menyebabkan kanker untuk penggunaan jangka panjang.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 ditengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. 

Jenis ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE biasa dipakai untuk botol kosmestik, botol obat, botol minuman, botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan jerigen pelumas dan lain-lain.

Walaupun demikian sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA UNTUK SEKALI PAKAI, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan HDPE bila ditekan tidak kembali ke bentuk semula.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V di bawah segitiga. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. 

Jenis plastik PVC ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal, botol sampo dll. 

PVC mengandung DEHA yang berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang dikemas dengan plastik berbahan dapat terkontaminasi karena DEHA lumer pada suhu -15oC. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE di bawah segitiga. LDPE (low density polyethylene), yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi). 

LDPE banyak dipakai untuk tutup plastik, kantong/tas kresek dan plastik tipis lainnya. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak.

Pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. 

Walaupun baik untuk tempat makanan, barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan. Selain itu pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
5. PP (Polypropylene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP di bawah segitiga. Karakteristik adalah biasanya botol transparan yang tidak jernih atau berawan. 

Jenis ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup plastik, mainan anak, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. 

Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Bahan yang terbuat dari PP bila ditekan akan kembali ke bentuk semula. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
6. PS (Polystyrene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS di bawah segitiga. Biasanya dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti sendok, garpu gelas, dan lain-lain. 

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. 

Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, selain itu bahan ini sulit didaur ulang. 

Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). 

Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.Banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER di bawah segitiga. Untuk jenis plastik 7 Other ini terdapat 4 macam, yaitu : SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. 

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan sehingga merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. 

Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

PC atau Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan sehingga dianjurkan untuk tidak digunakan sebagai tempat makanan ataupun minuman. 

Ironisnya banyak botol susu yang terbuat dari PC dan sangat mungkin mengalami proses pemanasan untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Apa yang harus kita lakukan setelah mengetahui informasi jenis plasrik tersebut?
Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
Kita harus lebih bijak dalam memilih dan menggunakan kemasan-kemasan yang terbuat dari plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. 

Tetapi kemasan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bukan berarti bahwa plastik dengan kode tersebut secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. 

Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

Di kawasan Uni Eropadan Amerika Utara, benda berbahan plastik yang boleh digunakan selalu ada gambar gelas dan garpu atau keterangan tertulis "for food use" atau "for food contact".

Selain itu anda juga dapat melakukan langkah-langkah seperti di bawah ini:
Bahan Plastik, Tipe serta Jenisnya....!!!
Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. 

Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.

Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.

Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.

Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.

Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman

Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

Sumber :
http://aimyaya.com/id/kesehatan/nomor-jenis-plastik-daur-ulang/
http://kaumbiasa.com/segitiga-dibawah-botol.php
http://maulanusantara.wordpress.com/2008/07/07/waspadai-bahaya-plastik/




--
Posting oleh Blogger ke Recycle Industries pada 12/18/2013 02:57:00 PM

Senin, 16 Desember 2013

[Monil Sablon] Sablon Discharge (Sablon Cabut Warna)....!!!

[Monil Sablon] Sablon Discharge (Sablon Cabut Warna)....!!!
Dalam dunia printing atau sablon ada banyak teknik sablon, dan salah salah satunya adalah teknik sablon discharge. Teknik sablon discharge atau lebih dikenal dengan teknik cabut warna adalah teknik membuang warna asli kain dan mengubahnya dengan warna tinta sablon. 

Hasil dari teknik sablon discharge menyatu dengan serat kain karena hasil dari sablonan masuk dalam serat kain. Teknik sablon discharge menggunakan tinta khusus yaitu tinta yang water base atau tinta yang berbasis air. 

Tujuan dari pemakaian tinta yang bersifat water base ini karena tinta ini mempunyai tingkat penyerapan yang tinggi pada serat kain sehingga mampu menyatu dengan serat kain. Tinta khusus yang water base ini juga berfungsi untuk menghilangkan warna dasar kaos dan menggantinya dengan warna tinta.

Teknik sablon discharge atau cabut warna sangat baik diterapkan pada kaos yang berbahan cotton 100% karena sifat dari cotton yang mempunyai penyerapan sempurna terhadap air sehingga warna yang dihasilkan sesuai dengan warna tinta sablon. Berbeda dengan teknik sablon lain dimana hasil sablonan hanya pada permukaan kain saja, tidak terserap masuk dalam pori-pori kain sehingga hasil sablonan seperti terpisah dengan kain.

Kelebihan dari teknik sablon discharge adalah hasil sablonan yang menyatu dengan kain dan tidak nampak seperti sablonan pada umumnya yang hanya pada permukaan saja dan lebih mudah mengelupas atau rontok. Teknik sablonan ini banyak disuka karena hasil sablonan lebih awet dan tidak kaku karena hasil sablonan yang menyatu dengan serat kain. Karena alasan inilah teknik sablon discharge banyak digunakan pada kaos-kaos distro yang kebanyakan adalah kaos-kaos yang berbahan cotton combed dan kaos-kaos dengan harga yang relatif lebih mahal.

Sablon Discharge
Teknik sablon discharge termasuk dalam kategori teknik sablon yang sulit, terlebih lagi jika diterapkan pada gambar-gambar yang mempunyai detail yang rumit dan warna yang beragam. Oleh karena itu hasil sablonan dengan teknik discharge ini banyak diterapkan pada gambar-gambar yang sederhana baik warna maupun detailnya bahkan biasanya hanya satu warna saja. Mengingat teknik sablon ini merupakan teknik yang sulit, maka kita harus mendapatkan pelatihan khusus untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknik sablon discharge.

Tidak semua warna kain bisa dilakukan sablon cabut warna ini. Ada beberapa warna yang sulit dicabut dari kain, diantaranya adalah warna biru, ungu dan hijau. Untuk kain yang memiliki warna tidak terlalu terang masih bisa digunakan untuk teknik sablon discharge. Bila anda ingin menyablon kain warna putih maka penggunaan pigmen warna putih dapat digunakan untuk teknik ini meskipun warna kain tidak aka tercabut 100% dan akan menghasilkan efek seperti 2 lapisan warna putih dengan salah satu lapisan akan terlihat lebih buram.

Dikarenakan tinta discharge ini menggunakan bahan kimia ZFS (Zinc Formaldahyde Sulfoxylate) maka pakaian hasil sablon discharge ini harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai. Karena zat ini bisa menimbulkan iritasi pada mata dan kulit.

Kelebihan dari sablon discharge adalah:
  • Hasil sablon sangat lembut
  • Warna yang dihasilkan lebih indah alami
  • Pengerjaannya yang relatif mudah
  • Sangat bagus untuk menyablon pada pakaian warna gelap
  • Teknik yang unik dalam menyablon

Kelemahan Sablon Discharge:
  • Sulit dilakukan untuk menyablon desain yang full color
  • Teknik sablon ini tidak cocok untuk desain yang tingkat kedetailannya tinggi atau pada desain yang memiliki bagian-bagian yang halus.
  • Akurasi untuk mencocokan denagn masing-masing warna desain sangat sulit.
  • Tidak bekerja dengan baik pada semua warna, seperti warna biru dan ungu.
  • Tidak diaplikasikan pada semua jenis kain, yang terbaik adalah kain atau kaos polos yang berbahan katun 100%.


Tambahan :
Teknik sablon discharge yang pertama harus diperhatikan adalah bahan. Jenis celupan bahan harus reaktif. Maka saat beli bahan ke toko, bilang beli bahan yang raktif. Sebab kalau pewarna kain sulfur hasil discharge tidak akan maksimal dan cenderung gagal.

Jenis cat nya bisa pakai extender, lalu diberika obat discharge-nya kalau di Bandung biasa pakai namanya ordoles. Cukup 3 persen. Campurkan dan aduk dengan rata, ingat tinta yang sudah dicampur ordoles hanya mampu bertahan 4 jam untuk hasil yang maksimal

Pengeringan saat di meja sablon jangan terlalu kering oleh hairdryer atau hot gan, justru harus cenderung masih basah catnya. System pengeringannya adalah saat cat masih basah lalu hot pres dengan panas 160 derajat selama 30 detik. Dimana obat discharge akan beroksidasi dengan bahan yang reaktif

Supaya hasil sablon discharge pada kaos awet maka anda harus melakukan perawatan yang benar. Karena material kaos polos yang dipakai untuk teknik sablon discharge adalah kaos cotton, maka perawatannya hampir sama dengan kaos polos lainnya, antara lain: tidak merendamnya terlalu lama, tidak menggunakan pemutih, tidak menyikat dan memerasnya terlalu kencang, tidak menggunakan mesin cuci baik untuk pencucian maupun pengeringan dan menjemurnya dengan cara dibalik.


--
Posting oleh Blogger ke Monil Sablon pada 12/15/2013 11:53:00 PM

Sabtu, 14 Desember 2013

[Recycle Industries] Kantong plastik ekologis, terurai lebih cepat....!!!

Kantong plastik ekologis, terurai lebih cepat....!!!
Jerman ahli dalam urusan pemisahan sampah. Contohnya, ada tong sampah khusus sampah plastik.

Penemuan plastik organik yang bisa didaur ulang tadinya diharapkan bisa mengurangi satu masalah sampah.

Kantong plastik digunakan sehari-hari untuk membawa belanjaan, pakaian, makanan atau obat-obatan. Tapi sampah plastik sulit terurai lagi. Rata-rata, kantong plastik hanya digunakan selama 25 menit.

Setelah dipakai, kantong plastik biasanya dibuang. Mula-mula mendarat di jalanan, dan pada akhirnya terhimpunan di lautan atau perairan umum. Hingga plastik terurai kembali, diperlukan waktu hingga 500 tahun.

Kantong plastik ekologis, terurai lebih cepat....!!!
Plastik ekologis
Produk baru diharapkan jadi solusinya : kantung Plastik ekologis. Bahan bakunya berasal dari sumber daya terbaru. Karena itu dapat terurai dengan cepat menjadi kompos.

Walau begitu, plastik ekologis ini juga tidak mudah sobek, bisa dibubuhi cap atau logo perusahaan, dan dapat diproses di mesin pengolah plastik konvensional.

Herbert Pjede adalah pakar kemasan, yang menilai plastik ekologis yang mudah terurai jadi kompos, juga memiliki keunggulan lain. Volume sampah tidak akan makin besar. "Keunggulan plastik ekologis adalah, tidak memerlukan sistem pembuangan sampah seperti plastik konvensional. Tidak perlu membangun sistem daur ulang. Plastik ini akan terurai dalam jangka waktu pendek, dan tidak perlu tempat pembuangan."

Produksi plastik ekologis juga berarti kebutuhan bahan baku fossil lebih sedikit. Kegunaan praktis lainnya : sampah dapur dapat ditampung dalam plastik ekologis, dan bersama kantongnya bisa langsung dibuang ke pengolahan kompos atau tampat sampah organik.

Kantong plastik ekologis, terurai lebih cepat....!!!
Bermasalah di Jerman
Tapi di Jerman praktek ini dilarang. Pasalnya di negeri ini sampah dipilah dengan ketat. Semua limbah plastik harus disortir dan dipisah dari sampah organik.

Silvio Busch dari pabrik kompos St. Augustin-Niederpleis menjelaskan, "Pada kantong plastik sulit dikenali, apakah itu plastik konvensional atau yang mudah terurai.

Sulit membedakannya bagi kami." Karena ini berarti, semua sampah plasik harus dipisahkan dari sampah organik.

Pengolahan selanjutnya sampah organik juga rumit. Semua dimasukkan ke mesin untuk digiling menjadi serpihan kecil. Semua kantong plastik juga ikut digiling, dan diangkut ban berjalan ke tempat penyortiran. Pemilahan dilakukan dengan tangan. "Kantong plastik, bagi kami sama saja. Kami harus menyortir semua jenis plastik, karena di kemudian hari kompos akan tercemari", ujar Busch.

Kantong plastik ekologis, terurai lebih cepat....!!!
Sampah plastik melimpah
Masalah lainnya, kantong plastik ekologis terurai relatif lambat. Standar industri di Jerman menetapkan, plastik ekologis harus terurai dalam waktu 90 hari.

Bagi pabrik kompos, tenggat waktu itu terlalu lama. "Standarnya plastik ekologis harus terurai dalam 90 hari. Tapi di instalasi kami memiliki waktu urai 35 hari, jadi tidak tidak mungkin plastiknya terurai."

Pakar kemasan Herbert Pjede juga mengetahui masalah itu. Tambahan lagi, harga kantong plastik ekologi lebih mahal dari plastik konvensional. Karena itu pabriknya memproduksi tipe Der Blaue Engel, yang hingga 80 persennya bisa didaur ulang. "Di lokasi dengan sistem daur ulang yang berfungsi, kantong plastik ini merupakan varian paling logis. Bagi yang tidak punya sistem daur ulang, plastik ini punya hak eksis."

Jerman sejauh ini belum memanfaatkan sepenuhnya keunggulan plastik ekologis itu. Tapi negara-negara dengan masalah sampah plastik, bisa menarik manfaatnya, karena plastik ini relatif cepat dapat terurai.



--
Posting oleh Blogger ke Recycle Industries pada 12/14/2013 09:34:00 AM

[Recycle Industries] Jepang Buat Air Jadi Elastis Mirip Jelly....!!!

Jepang Buat Air Jadi Elastis Mirip Jelly....!!!
Jepang Buat Air Jadi Elastis Mirip Jelly 
Air elastis dari Jepang, dikembangkan di Tokyo University, materi baru ini sebagian besar terdiri atas air (95%) dengan tambahan dua gram tanah liat dan bahan organik. Menyerupai zat yang dihasilkan agar-agar atau gel, namun sangat elastis dan transparan. 

Penemuan ini awalnya terungkap minggu lalu dalam edisi terbaru majalah ilmiah Nature. Menurut para ilmuwan Jepang, bahan baru ini sangat aman untuk lingkungan dan manusia, dan sangat mungkin untuk menjadi salah satu media penting dalam teknologi kedokteran untuk menolong yang terluka atau menyelesaikan pembedahan yang aman, seperti contohnya untuk menggantikan bagian-bagian tubuh yang dipotong.

Bahan plastik ekologis
Bahkan dengan meningkatkan densitasnya, material baru ini dapat digunakan untuk
menghasilkan "bahan plastik ekologis," atau bisa menggantikan plastik sama sekali. Tahap ini masih dalam penelitian hingga. Namun jika berhasil, para ilmuwan mungkin telah menemukan sebuah terobosan untuk membuat dunia sedikit lebih hijau


--
Posting oleh Blogger ke Recycle Industries pada 12/14/2013 09:18:00 AM

Kamis, 12 Desember 2013

[Specialist] Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!

Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!
Kaos adalah Pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya lengan pendek [T Shirt disebut demikian karena bentuknya].

Sebuah T-shirt biasanya tanpa kancing dan kerah, dengan leher bulat dan lengan pendek. Busana ini bisa dikenakan oleh siapa saja, baik pria dan wanita, dan untuk semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan dewasa.

Di Indonesia, kata T-shirt diterjemahkan menjadi Kaos Oblong.
Terjemahan ini pun tidak terlepas dari sejarah perjalanan kaos itu sendiri. Dalam Kamus Indonesia-Inggris Hassan Shadily (1997) menyamakatakan Kaos Oblong dengan kata kaos dalam, singlet, dan undershirt.

T-shirt biasanya terbuat dari serat kapas atau polyester (atau dari dua campuran), rajutan bersama dalam stitch jersey yang memberikan T-shirt khas tekstur yang lembut. T-shirt bisa dihiasi dengan teks dan / atau gambar, dan kadang-kadang digunakan untuk iklan

T- Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20.

Masyarakat umum belum mengenal penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan T-Shirt polos tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan

Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!
T-shirt alias kaos oblong ini mulai dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan lakon "A Street Named Desire" karya Tenesse William di Broadway, AS.

T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean.

Pada waktu itu penontong langsung berdecak kagum dan terpaku. Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaos oblong tersebut termasuk kurang ajar dan pemberontakan. Tak pelak, muncullah polemik seputar kaos oblong.

Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaos oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika. Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaos oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda. Dan, bagi anak muda itu, kaos oblong bukan semata-mada suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka.

Polemik tersebut selanjutnya justru menaikkan publisitas dan popularitas kaos oblong dalam percaturan mode. Akibatnya pula, beberapa perusahaan konveksi mulai bersemangat memproduksi benda itu, walaupun semula mereka meragukan prospek bisnis kaos oblong. Mereka mengembangkan kaos oblong dengan pelbagai bentuk dan warna serta memproduksinya secara besar-besaran. Citra kaos oblong semakin menanjak lagi manakala Marlon Brando sendiri – dengan berkaos oblong yang dipadu dengan celana jins dan jaket kulit – menjadi bintang iklan produk tersebut.

Mungkin, dikarenakan oleh maraknya polemik dan mewabahnya demam kaos oblong di kalangan masyarakat, pada tahun 1961 sebuah organisasi yang menamakan dirinya "Underwear Institute" (Lembaga Baju Dalam) menuntut agar kaos oblong diakui sebagai baju sopan seperti halnya baju-baju lainnya. Mereka mengatakan, kaos oblong juga merupakan karya busana yang telah menjadi bagian budaya mode.

Demam kaos oblong yang melumat seluruh benua Amerika dan Eropa pun terjadi sekita tahun 1961 itu. Apalagi ketika aktor James Dean mengenakan kaos oblong dalam film "Rebel Without A Cause", sehingga eksistensi kaos oblong semakin kukuh dalam kehidupan di sana.

Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!
Perlahan namun pasti, T-shirt mulai menjadi bagian dari busana keseharian yang tidak hanya dipakai untuk daleman, tetapi juga menjadi pakaian luaran.

Pada pertengahan tahun 50an, T-shirt sudah mulai menjadi bagian bagian dari dunia fashion. Namun baru pada tahun 60an ketika kaum hippies mulai merajai dunia, T-shirt benar-benar menjadi state of fashion itu sendiri.

Sebagai sebuah simbol (lagi-lagi) anti kemapanan, para hippies ini menggunakan T-shirt/kaos sebagai salah satu simbolnya.

Semenjak saat itulah revolusi T-shirt terjadi secara total. Para penggiat bisnis menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium promosi yang amat efektif serta efesien. Segala persyaratan sebagai medium promosi yang baik ada di T-shirt. Murah, mobile, fungsional, dapat dijadikan suvenir, dan seterusnya.

Disaat yang bersamaan, kelompok-kelompok tertentu macam hippies, komunitas punk, atau organisasi politik, juga menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium propaganda yang sempurna selain medium yang telah ada. Statement apapun dapat tercetak diatasnya, tahan lama, dan penyebarannya mampu melewati batas-batas yang tidak dapat dicapai oleh medium lain, seperti poster misalnya.

Dengan segala kesempurnaannya, T-shirt tidak lagi menjadi sederhana. Jelas, secara fungsional benda tersebut masih berlaku sebagai sebuah sandang. Namun dibalik itu semua, T-shirt memiliki value yang melebihi dari fungsi dasarnya. Desain T-Shirt yang terus berkembang sampai sekarang selaras dengan perkembangan manusia dan teknologi yang memang terus berkembang.

Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!
Sejarah akan terus mencatat desain berbagai kaos seperti tie dye yang lekat dengan  flowers generation, komunitas punk yang lekat dengan T-Shirt sobek, polos bahkan dengan desain typohraphy yang mencolok, dan siapa yang tidak kenal dengan kaos I Love New York yang fenomenal itu.

Desain T-Shirt yang kemudian menjadi semacam aktualisasi pemakainya, bisa diramalkan akan tetap terus digemari. Elemen desain berupa typohraphy yang sangat menarik dan penuh maksud sangat berpeluang diminati masyarakat.

Apalagi perkembangan dunia konsumen yang sangat memanjakan aktualisasi pribadi. Siapa pun Anda, konsumen, pemilik perusahaan, manajeman band, atau siapapun, bisa dengan mudah menunjukkan siapa diri Anda hanya dengan memakai T-Shirt dengan desain typohraphy  atau perpaduan elemen desain lain.

Pemakaian kaos dalam berbagai kesempatan memberikan juga peluang bagi para desainer dalam berkarya. Fungsinya yang semakin melebar sangat bisa mendukung perkembangan desain itu sendiri. Kreatifitas menggunakan medium T-Shirt dalam berkarya desain membuka peluang pemaknaan karya desain serta perluasan pengetahuan tentang desain pada masyarakat.

Kaos Oblong (T Shirt).., Dulunya Pakaian Dalam....!!!
Berjamurnya clothing dan distro di kalangan bisnis modern adalah salah satu kemajuan yang positif dalam dunia desain. Berbagai karya desain yang diimplementasikan dalam medium T-Shirt memberi warna bagi kehidupan, tidak hanya bentukan huruf tapi foto, karya desain yang dulu tidak memungkunkan untuk menggunakan media T-Shirt, kini semuanya menjadi mungkin.

Namun, perkembangan yang demikian masif harus tetap juga disikapi dengan baik, kemasifan sesuatu hal terkadang menjadikan desain hanya sebagai produk instan yang tidak memperhatikan faedah-faedah desain, karena itulah pengetahuan desainer akan prinsip-prinsip desain sangat diperlukan.

Di Indonesia, konon, masuknya benda ini karena dibawa oleh orang-orang Belanda. Namun ketika itu perkembangannya tidak pesat, sebab benda ini mempunyai nilai gengsi tingkat tinggi, dan di Indonesia teknologi pemintalannya belum maju. Akibatnya benda ini termasuk barang mahal.

Namun demikian, kaos oblong baru menampakkan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke segenap pelosok pedesaan sekitar awal tahun 1970. Ketika itu wujudnya masih konvensional. Berwarna putih, bahan katun-halus-tipis, melekat ketat di badan dan hanya untuk kaum pria.

Beberapa merek yang terkenal waktu itu adalah Swan dan 77. Ada juga merek Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Dan tren kaos oblong rupa-rupanya direkam pula oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan kemenakannya dengan tajuk "Generasi Kaos Oblong" (Harian Kompas, 14 Januari 1978).

Sumber :

http://www.thefreedictionary.com/T-shirt
http://www.artikata.com/arti-181797-t-shirt.html
http://en.wikipedia.org/wiki/T-shirt
http://customtshirt2008.wordpress.com/category/sejarah-t-shirt/
http://www.elcogarment.com/e-article/sejarah-t-shirt.html
http://www.terminalbaju.com/news-10-sejarah-tshirt-kaos




--
Posting oleh Blogger ke Specialist pada 12/12/2013 12:39:00 PM

Selasa, 10 Desember 2013

[Monil Sablon] Menyablon kaos cara manual....!!!

Dalam dunia cetak saring atau printing ada beberapa tahapan yang harus dilalui dari urusan pra cetak, peralatan sampai finishing. rasanya perlu mengetahui proses cara cetak sablon kaos. 

Kualitas bahan sangat menentukan kualitas akhir dari hasil produksi. Contoh, bahan katun combed memiliki gramasi yang beragam, mulai dari 20S, 24S dan 30S. 

Semakin besar gramasinya maka kain semakin ringan dan tipis. Ada beberapa teknik dalam menyablon kaos, yaitu teknik manual dan digital printing. Teknik sablon kaos manual, dimana proses dilakukan dengan proses cetak manual menggunakan screen dan rakel. 

Berikut merupakan tahapan bagaimana belajar cara menyablon kaos distro atau sablon kaos manual.

Menyablon kaos cara manual....!!!
1. Setting Desain Kaos 
Siapkan desain kaos yang akan di sablon sebelum dicetak sablon, kemudian edit desain kaos menjadi film sablon atau klise film sablon yang siap dicetak sablon berdasarkan warna masing-masing.

Dalam hal ini desain kaos harus di proses melalui pecah warna atau separasi warna tergantung desain kaosnya bisa berupa sablon vektor atau berupa sablon raster, anda bisa membuat pecah warna menggunakan program coreldraw atau photoshop.


2. Tahap pra-afdruk
Tahapan ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Siapkan alat-alat sablon yang dibutuhkan seperti sabun colek, air, kain spon. Cuci screen sablon menggunakan air dan sabun kemudian di lap dengan menggunakan kain spon. Setelah bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

Menyablon kaos cara manual....!!!
3. Tahap afdruk 
Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat pada screen. Siapkan alat-alat antara lain screen, obat afduk, kipas angin/hairdryer, alat perata screen/penggaris.

Campur obat afdruk cairan merah dan putih kemudian masukan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer.

Proses pengeringan ini screen tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup/gelap.

4. Tahap pembakaran screen. 
Proses selanjutnya siapkan materi seperti kaca, desain kaos yang telah diedit, screen, busa screen, papan. Ambil Papan, taruh busa di atas papan lalu ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen lalu letakkan gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen, sebelum desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih dahulu olesi dengan minyak goreng, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar. setelah itu taruh kaca diatas screen.

Kemudian sinari screen dengan sinar matahari. Didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 15 sampai 20 detik (tergantung panas dan tidaknya terik matahari) karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pemfilm-an screen akan gagal atau sulit untuk ditembus. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan bekas obat. Dalam pencucian membutuhkan alat penyemprot, biasanya menggunakan semprotan untuk memandikan burung, alat ini digunakan untuk membuka desain atau gambar yang terdapat pada screen sablon kaos

Menyablon kaos cara manual....!!!
5. Tahap penyablonan 
Pada tahap ini, alat-alat yang dibutuhkan antara lain: screen (yang telah difilm),cat, meja sablon (jika diperlukan, rake l(alat penggesut), bahan (kaos).

Ambil screen dan setelah itu taruh kain yang akan disablon diatas meja, tuang cat pada screen secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan. 

Perlu diperhatikan, selain bahan kaos yang berkualitas bagus seperti combed, cat sablon juga sangat mempengaruhi hasil sablonan, misal menggunakan cat rubber (karet), ada cat tertentu yang akan menghasilkan kualitas yang bagus, tentunya cat yang tidak mudah pecah. beberapa cat rubber yang kualitasnya jelek sudah kelihatan apabila diraba akan terlihat kaku, kasar dan tentu saja mudah pecah.
press kaos

Menyablon kaos cara manual....!!!
6. Setelah kaos selesai disablon, 
Tahap finishing sablon kaos adalah dengan menggunakan mesin press. Kenapa harus di press?...... karena dengan proses press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan kadar air yang terdapat dalam cat sablon dan akan menghasilkan kualitas sablon yang lebih rapat dan akan terasa halus jika diraba. Tidak semua produk sablon kaos dipasaran melalui tahap ini.

Semoga bermanfaat...




Posting oleh Blogger ke Monil Sablon pada 12/09/2013 08:29:00 PM

Senin, 09 Desember 2013

[Recycle Industries] Daur Ulang Limbah Plastik....!!!

Daur Ulang Limbah Plastik....!!!
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya maka bertambah pula buangan/limbah yang dihasilkan. Limbah/buangan yang ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah.

Limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya.

Selain itu aktifitas industri yang kian meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri selain menghasilkan produk juga menghasilkan limbah. Dan bila limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. 

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.Jenis limbah pada dasarnya memiliki dua bentuk yang umum yaitu; padat dan cair, dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi pengolahan limbah;

Limbah dihasilkan pada umumnya akibat dari sebuah proses produksi yang keluar dalam bentuk %scrapt atau bahan baku yang memang sudah bisa terpakai. Dalam sebuah hukum ekologi menyatakan bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang gratis. Artinya alam sendiri mengeluarkan limbah akan tetapi limbah tersebut selalu dan akan dimanfaatkan oleh makhluk yang lain. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Ekosistem (ekologi sistem) dimana makhluk hidup yang ada di dalam sebuah rantai pasok makanan akan menerima limbah sebagai bahan baku yang baru.

Limbah Plastik
Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropilena (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar 182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan sebesar 34,15%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. 

Sebagai konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak terelakkan. Menurut Hartono (1998) komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari total sampah rumah tangga. Di Jabotabek rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah plastik setiap minggunya. 

Jumlah tersebut akan terus bertambah, disebabkan sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan. (YBP, 1986).

Daur Ulang Limbah Plastik....!!!
Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. 

Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. 

Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. 

Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia, penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. 

Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. 

Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja makanan di warung tiga kali sehari berarti dalam satu bulan satu orang dapat menggunakan 90 kantung plastik yang seringkali dibuang begitu saja. 

Jika setengah penduduk Indonesia melakukan hal itu maka akan terkumpul 90×125 juta=11250 juta kantung plastik yang mencemari lingkungan. Berbeda jika kondisi berjalan sebaliknya yaitu dengan penghematan kita dapat menekan hingga nyaris 90% dari total sampah yang terbuang percuma. 

Namun fenomena yang terjadi adalah penduduk Indonesia yang masih malu jika membawa kantung plastik kemana-mana. Untuk informasi saja bahwa di supermarket negara China, setiap pengunjung diwajibkan membawa kantung plastik sendiri dan apabila tidak membawa maka akan dikenakan biaya tambahan atas plastik yang dikeluarkan pihak supermarket.


--
Posting oleh Blogger ke Recycle Industries pada 12/09/2013 11:49:00 AM

dots per Inch....!!!

dots per Inch....!!!
Kebanyakan orang sering menggunakan Printer atau sering menggunakan Coreldraw atau Photoshop mungkin sudah tidak asing ditelinga ketika mendengar kata dpi. 

Kata tersebut merupakan singkatan dari bahasa Inggris yang memiliki kapanjangan dari dots per Inch. 

Istilah dpi memang digunakan oleh banyak printer untuk mengetahui kualitas hasil cetak, mulai dari 80 dpi sampai 1200 dpi. Banyaknya titik per inch, yaitu jumlah titik setiap 1 inch. 

Misal printer memiliki kemampuan 203 dpi, sehingga terdapat 203 titik setiap inchi. Semakin besar dpi yang diperoleh maka hasil cetak semakin tajam.

Begitu pula printhead yang digunakan pada printer barcode, resolusi mulai dari 203 dpi, 300 dpi hingga 600 dpi. Resolusi tersebut juga mempengaruhi hasil cetak dari printer. Resolusi sangat berpengaruh dalam hasil pencetakan pada printer barcode, yakni untuk media print (label) yang memiliki ukuran kecil.


Rabu, 04 Desember 2013

Tahapan-tahapan dalam menyablon....!!!

Sebelumnya perlu diketahui sablon manual jenisnya ada 2 macam, berbasis air dan berbasis minyak, berbasis air contohnya sablon kaos, kalau berbasis minyak misal sablon kertas atau sablon plastik

Untuk bahan bahan yang harus disiapkan untuk belajar sablon manual adalah :
Obat Afdruk Film, macam2 merk nya, ada Ulano, ada Photosol dll sebelum beli tentukan dulu media yang akan disablon, nantinya akan menggunakan metode berbasis air atau minyak, karena obat afdruk untuk kedua metode ini berbeda.

Tahapan-tahapan dalam menyablon....!!!
Tinta sablon, ini juga macam2 bentuknya, kalau yang untuk kaos ada tinta karet, tinta timbul dsb, kalo tinta untuk basis minyak ada yang untuk plastik, ada yang untuk kertas, jadi tentukan dulu media nya :)

Cairan pengencer tinta, ada M3, M4, M3 Super, M4 Super
Cairan Pembersih Obat Afdruk, biasanya menggunakan pemutih pakaian, selain murah juga cepat bersih :)

Kalau sudah siap semuanya, ada hal lain yang harus disiapkan, seperti pada gambar disamping
Klise Film yang akan disablon, bisa dari kalkir / mika
Kain Screen
Bingkai Screen (sekarang banyak yang jual sudah jadi satu antara screen dan bingkai.
Rakel sablon.
Tinta.

Tahapan-tahapan dalam menyablon
Untuk Mendapatkan Hasil cetak Sablon yang sesuai dengan keinginan Anda, maka penting untuk mengenal dan menerapkan langkah / tahapan yang benar dalam Proses Menyablon

1. Tahapan Pra Cetak, yang termasuk dalam tahapan ini adalah :

Proses Design
Proses ini berkaitan dengan ide atau gagasan anda yang diwujudkan dalam suatu suatu proses pencitraan sehingga ide / gagasan anda tersebut akhirnya memiliki bentuk yang konkret ( biasanya disebut design / artwork ).

Misalkan, anda memiliki sebuah gagasan akan sebuah gambar monyet yang sedang memakan pisang dan anda ingin menambahkan sebuah dialog lucu yang diucapkan oleh monyet tersebut. Pada saat itu, gambaran tersebut hanya ada di benak / imajinasi anda dan belum memiliki bentuk pencitraan yang konkret.

Nah tugas anda selanjutnya adalah mewujudkan gambaran tersebut kedalam bentuk yang konkret, bagaimana caranya ? ada beberapa teknik, misalnya : dengan photography ( mengambil photo monyet yang sedang makan pisang ), dengan gambar tangan ( hand drawing ), dan lain sebagainya.

Pada intinya adalah, proses design mengubah ide / gagasan anda menjadi bentuk yang lebih konkret, yang dapat dilihat oleh semua orang ( kecuali orang buta dan rabun ), dan tujuan akhirnya untuk proses menyablon adalah agar design anda tersebut dapat diolah menjadi Film / Klise Sablon.

Pembuatan Film / Klise Sablon
Sekarang anda telah memiliki design yang siap untuk dicetak, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi Film / Klise Sablon.

Proses Stencil / Afdruk
Setelah anda memiliki Film / Klise Sablon, maka saatnya untuk memindahkan gambar / image yang tercetak di film sablon tersebut ke screen, melalui apa yang disebut proses afdruk.

Persiapkan Meja Kerja anda
ini sangat penting sebelum anda memulai proses pencetakan, sehingga saat anda sedang mencetak nanti tidak akan terganggu dengan kegiatan lainnya, misalnya tiba – tiba tinta yang anda gunakan habis, atau anda lupa untuk menyediakan tempat untuk pengeringan media yang baru dicetak, dan lain sebagainya.

2. Tahapan saat Cetak
Saat mencetak yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan teknik sapuan rakel yang benar. Karena tugas mencetak sebenarnya sangat sederhana yaitu memindahkan tinta ke media yang diinginkan melalui kain saring / screen.

Selain itu, pelajari sifat – sifat dari tinta cetak yang sedang anda gunakan, karena tidak setiap tinta memiliki karakteristik yang sama. Parameter yang mungkin anda perlu ketahui adalah : kecepatan tinta untuk mengering, biasanya ini menjadi kendala karena tinta yang mengering terlalu cepat di screen akan menghambat proses pencetakan, anda perlu melancarkan kembali pori – pori kain saring / screen yang telah tersumbat oleh tinta yang telah mengering tersebut, karena bila tidak maka hasil cetak tidak dapat terbentuk dengan sempurna.

Catatan : salah satu kelebihan dari tinta plastisol yang digunakan dalam penyablonan t-shirts adalah bahwa tinta jenis ini tidak akan mengering, bahkan bila anda meninggalkannya diatas screen dalam jangka waktu yang lama, karena tinta jenis ini membutuhkan proses curing untuk mengeringkannya.

3. Tahapan Pasca Cetak
Ada tiga hal ( bisa lebih ) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai melakukan pencetakan, yaitu :

Proses Drying
Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna, oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami ( penjemuran – cukup diangin –anginkan saja ) atau dengan bantuan mesin ( kipas angin, blower, dsb. ).

Proses Curing
Proses ini memerlukan alat – alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis – jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas ( sekitar 143 – 166 0 C ), biasanya dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya ( sekitar 110 – 130 0 C ).

Catatan :
Banyak praktisi sablon yang sering mengabaikan atau tidak melakukan proses ini dengan cara yang benar, sehingga mengakibatkan buruknya mutu hasil cetak. Bila hasil cetak / print ternyata pecah – pecah, luntur, pudar, dsb., mungkin ada yang salah dengan tahapan pengeringan atau curing yang anda lakukan.

Proses Burning / Pengopenan


Ada jenis – jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses ini membakar / memanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik pengeringan yang sempurna.

Source : http://monilsablon.blogspot.com/2013/12/tahapan-tahapan-dalam-menyablon.html