Komisaris/Direktur

Muhammad Zaki Romadona,ST

Staff Only

Specialist Crew

Head Office - Jaya Abadi

Jalan Gumuruh 14 (Gatot Subroto) Bandung. Telp.(022)7318980

Office And Workshop - Margacinta

Jalan Cijaura Hilir. Komp.Cijaura Indah 08/07 No 1 Bandung

Recycling Industries - Lembang

Pengiriman dan Penerimaan Barang Limbah

Recycling Industries Division

Sortir Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Packing Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Gudang Limbah Plastik

Recycling Industries - Division

Pencucian Limbah Plastik

Monil Sablon

Proses pengerjaan sablon pieces perpieces demi menjaga akurasi dan kwalitas hasil sablon

Specialist Wear Cutting

Workshop pemotongan produk T.Shirt

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Packing Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Gudang

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Quality Control

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Cutting Division

Specialist Wear Workshop

Specialist Wear Workshop - Sew Division

Jumat, 29 November 2013

Apa itu RFID....!!!!

Apa itu RFID....!!!!
RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh.

Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio.

Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (bahasa Inggris: barcode).

Sebuah label RFID dapat ditempelkan ke sebuah obyek dan digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris, aset, orang, dan lain-lain. Sebagai contoh, label RFID bisa ditempelkan di mobil, peralatan komputer, buku-buku, ponsel, dan lain-lain.

RFID menawarkan keunggulan dibandingkan sistem manual atau penggunaan kode batang. Label dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan jika pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat. Label dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak atau lainnya. Label RFID dapat membaca ratusan pada satu waktu, sedangkan kode batang hanya dapat dibaca satu per satu.

Sejarah RFID
Pada tahun 1945, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafragma (diaphragm) yang mengubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul.

Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.......

Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh Inggris pada tahun 1939, dan secara rutin digunakan oleh tentara sekutu di Perang Dunia II untuk mengidentifikasikan pesawat tempur kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak militer dan maskapai penerbangan hingga hari ini.

Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting Harry Stockman pada tahun 1948 yang berjudul Communication by Means of Reflected Power (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, Oktober 1948. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh."

Paten Amerika Serikat nomor 3,713,148 atas nama Mario Cardullo pada tahun 1973 adalah nenek moyang pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan pada tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea.

Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor pada tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien).

Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di Laboratorium Sains Los Alamos pada tahun 1973. Alat ini diperasikan pada gelombang 915 MHz dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit.
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Walton pada tahun 1983 (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288).

Ada tiga jenis label RFID : 
  1. RFID aktif, Label RFID aktif biasanya lebih besar dan lebih mahal untuk diproduksi karena memerlukan sumber listrik. Label RFID aktif memancarkan sinyalnya ke pembaca label dan biasanya lebih andal dan akurat daripada label RFID pasif. Label RFID aktif memiliki sinyal lebih kuat sehingga dapat digunakan pemakaiannya di lingkungan yang sulit terjangkau seperti di bawah air, atau dari jauh untuk mengirimkan data
  2. RFID pasif,  tidak memiliki pasokan listrik internal dan bergantung pada pembaca RFID untuk mengirimkan data. Sebuah arus listrik kecil diterima melalui gelombang radio oleh antena RFID dan daya CMOS hanya cukup untuk mengirimkan tanggapan. Label Pasif RFID lebih cocok untuk lingkungan pergudangan di mana tidak ada banyak gangguan dan jarak yang relatif pendek (biasanya berkisar dari beberapa inci sampai beberapa meter). Karena tidak ada sumber daya internal, label pasif RFID lebih kecil dan lebih murah untuk diproduksi.
  3. RFID Semi-pasif, mirip dengan label RFID aktif. Label semi-pasif RFID memiliki sumber daya internal, tetapi tidak memancarkan sinyal sampai pembaca RFID mentransmisikannya terlebih dahulu.

RFID dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
  • Manajement Akses
  • Pelacakan barang
  • Pengumpulan dan pembayaran toll tanpa kontak langsung
  • Mesin pembaca dokumen berjalan
  • Pelacakan identitas untuk memverifikasi keaslian
  • Pelacakan bagasi di bandara


Ary maulidina 29 Nov, 2013


Source: http://specialist-media.blogspot.com/2013/11/apa-itu-rfid.html

Manfaat dari ID Card....!!!

Manfaat dari Id Card....!!!
Kartu identitas atau ID memiliki fungsi tidak hanya sebagai kartu identitas karyawan perusahaan, akan tetapi memberi arti tersendiri dalam mendukung formalitas dan image perusahaan. 

Berikut adalah ilustrasi manfaat penggunaan ID-Member Card :

* Saat semua  menggunakan kartu ID maka kesan rapi dan formal sangat kelihatan sehingga memberi kesan positif pada suasana kerja.

* Saat client berkunjung kesan formal dan rapi dapat dimunculkan. 

* Client tidak susah untuk mengenal dan meminta bantuan kepada karyawan sesuai dengan divisi dan nama pada kartu ID.

Manfaat dari Id Card....!!!
* Memisahkan secara tegas antara karyawan dan non karyawan untuk menjaga keamanan , penyusupan, dan hal-hal yang tidak diinginkan  .

* Kartu ID dapat digunakan juga sebagai alat pencatatan kehadiran atau absensi.

* Saat ini jenis kartu ID sangat bervariasi mulai dari kartu  magnetik seperti yang digunakan pada kartu ATM , Kartu proximity yang  memiliki kandungan frekwensi yang sering dipakai pada proses buka pintu atau absensi dimana kartu tidak  harus menyentuh atau digesek pada  alat karena frekwensi yang dipancarkan, kartu barcode dll.

* Dengan banyaknya jumlah karyawan dan divisi maka sangat susah bagi direksi atau sesama karyawan   untuk mengenali secara tepat divisi dan nama yang bersangkutan untuk itu sangat tepat bila divisi yang berbeda memiliki warna kartu yang berbeda.

Manfaat dari Id Card....!!!
* Dengan penggunaan kartu id maka sangat memungkinkan untuk penerapan access control dimana hanya dengan kartu id seorang karyawan dapat masuk keruangan yang bersangkutan.

* Harga pembuatan kartu id saat ini murah dan terjangkau. 

 Dan masih banyak manfaat penggunaan kartu id untuk itu jangan ragu untuk menghubungi team kami apabila anda  tertarik untuk menerapkan kartu id pada lingkungan anda.



Souce : http://specialist-media.blogspot.com/2013/11/manfaat-dari-id-card.html

Selasa, 26 November 2013

Asal Mula T.Shirt (Kaos)....!!!

Asal Mula T.Shirt (Kaos)....!!!
Kaos merupakan sebuah bentuk Pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya berlengan pendek. Sebuah T-shirt (nama lain dari baju kaos) biasanya tanpa kancing dan kerah, dengan leher bulat dan lengan pendek. 

Busana ini bisa dikenakan oleh siapa saja, baik pria dan wanita, dan untuk semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan dewasa. pakaian ini amat populer karena bentuk nya yang simple.

T-Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti. 

Teori yang paling umum diterima adalah nama T-shirt berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf "T", atau di karenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai "training shirt".

Masyarakat umum belum mengenal penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan kaos oblong tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan 

Asal Mula T.Shirt (Kaos)....!!!
Rebel Without a Cause: 
Inilah film yang semakin mempopulerkan kaos oblong alias T-shirt, terutama di kalangan kaum muda pada paruh kedua era 1950-an. 

James Dean, aktor utama dalam film produksi tahun 1955 itu, mengenakan kaos oblong, celana blue jeans dan tentu saja jaket merah, jangan lupa pula rambut jambulnya. 

T-shirt, jeans, dan jaket kulit kemudian menjadi semacam simbol pemberontakan kaum muda.

Sebelumnya, Marlon Brando mengagetkan dunia mode dengan kaosnya lewat film A Streetcar Named Desire tahun 1951. 

Dalam poster resmi film arahan sutradara Elia Kazan itu tampak Brando mengenakan T-shirt putih dengan lengan tergulung sehingga memperlihatkan lengannya yang gempal. Ia tengah memeluk Vivien Leigh, aktris rekan mainnya dalam film tersebut. Kaos sejak itu menjadi alternatif gaya berpakaian kaum muda.

Marlon Brando dan James Dean adalah pemberontak yang menjadikan kaos populer lewat film layar lebar. Perlu dicatat, mereka saat itu menggunakan kaos polos tanpa sentuhan grafis sedikit pun.

Kaos terbukti diterima kaum muda. Buku The T-Shirt: A Collection of 500 Design yang disusun Luo Lv, Zhang Huiguang menuliskan pada paruh kedua 1960-an, kaos telah menjadi medium penyampai ekspresi, identitas kelompok, dan protes.

Generasi Bunga dengan kaum hippies-nya menggunakan kaos ikat-celup sebagai identitas kaumnya. Model ini menyebar hingga Indonesia sampai ke tingkat kampung-kampung. Muncullah kaos yang dicelup ke dalam cairan pewarna wantek. Sebelumnya, kaos diikat dengan senar—seperti teknik jumputan.

Asal Mula T.Shirt (Kaos)....!!!
Protes kaum muda pada kebijakan perang Vietnam di akhir 1960-an melancarkan protes damai dengan kaos "Make Love Not War" dan "Give Peace a Chance". 

Salah satu pemakainya adalah John Lennon, penggubah lagu "Give Peace a Chance". Simbol perdamaian, peace, rancangan Gerald Holtom yang berbentuk seperti kemudi mobil itu tertera di kaos dan dikenakan orang di mana-mana, termasuk Indonesia.

Sejak itu kaos tak pernah lepas dari kultur kaum muda dan mereka yang berhati muda. Kaos menjadi penyampai segala bentuk "ideologi" dari musik, selera, sampai politik.

Ini merupakan "evolusi" karena sebelumnya kaos adalah undershirts alias pakaian dalam yang lewat proses panjang menjadi pakaian luar dan bagian dari pop culture. Tahun 1913 angkatan laut AS menjadikan T-shirt sebagai pakaian pelapis resmi. Prajurit yang ditempatkan di daerah berhawa panas sering hanya mengenakan T-shirt. Sejak saat itu, tepatnya pada tahun 1920, T-shirt masuk entri dalam kamus Merriam Webster.

Poerwalaksana M.Djayasasmita 26 Nov, 2013


Source: http://specialist-media.blogspot.com/2013/11/asal-mula-tshirt-kaos.html

Senin, 25 November 2013

Jenis-jenis limbah dan karakteristiknya....!!!

Jenis-jenis limbah dan karakteristiknya....!!!
A. PENGERTIAN LIMBAH
Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah adalah sisa produksi, baik dari alam maupun hasil dari kegiatan manusia.

Beberapa pengertian tentang limbah :
1. Berdasarkan kepurusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyatakan bahwa Limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya.

2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.

B. KARAKTERISTIK LIMBAH
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah yang mempunyai karakteristik secara umum sebagai berikut :
1. Berukuran mikro
2. Dinamis
3. Penyebarannya berdampak luas
4. Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Kualitas limbah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah sebagai berikut :
1. Volume limbah, banyak sedikitnya limbah  memengaruhi kualitas limbah.
2. Kandungan limbah, kualitas limbah dipengaruhi oleh kandungan bahan pencemar.
3. Frekuensi pembuangan limbah, pembuangan limbah dengan frekuensi yang sering akan menimbulkan masalah.

1. Karakteristik fisik
a. Zat padat
b. Bau
c. Suhu
d. Warna
e. Kekeruhan

2. Karakteristik kimia
a. Bahan organik
b. BOD (Biologycal Oxygen Demand)
c. DO (Dessolved Oxygen)
d. COD (Chemicial Oxygen Demand)
e. pH (Puissance d'Hydrogen Scale)
f. Logam berat

3. Karakteristik biologi
Karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.

C. JENIS-JENIS LIMBAH
1. Pengelompokan Limbah Berdasarkan Sumbernya
a. Limbah domestik (rumah tangga)
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.
b. Limbah industri
Limbah industri merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.
c. Limbah pertanian
Limbah pertanian berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan.
d. Limbah pertambangan
Limbah pertambangan berasal dari kegiatan pertambangan. Jenis limbah yang dihasilkan terutama berupa material tambang, seperti logam dan batuan.
e. Limbah pariwisata
Kegiatan wisata menimbulkan limbah yang berasal dari sarana transportasi yang membuang limbahnya ke udara, dan adanya tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal atau perahu motor di daerah wisata bahari.
f. Limbah medis
Limbah yang bersal dari dunia kesehatan atau libah medis mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh limbah medis.

2. Pengelompokan Limbab Berdasarkan Jenis Senyawanya
a. Limbah organik
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah membusuk/terurai.
b. Limabah anorganik
Limbah anorganik merupakan segala jenis limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai.
c. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

1) Pengertian
Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah kelompok limbah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
a) Definisi limbah B3 menurut BAPEDAL (1995)
Limbah B3 adalah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity. dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
b) Definisi limbah B3 menurut Peraturan Pemerintah RI NO. 18 Tahun 1999
B3 adalah semua bahan/senyawa baik padat, cair ataupun gasyang mempunya potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut.

2) Sifat limbah B3
Dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, dikenal sampah spesifik, yaitu sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) mengandung satu atau lebih senyawa berikut ini :
- Mudah meledak (explosive)
- Pengoksidasi (oxidizing)
- Beracun (moderately toxic)
- Berbahaya (harmful)
- Korosif (corrosive)
- Bersifat mengiritasi (irritant)
- dll

3) Macam - macam limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dikelompokkan menjadi :
a) Primary sludge
b) Chemicial sludge
c) Excess actived sludge
d) Digested sludge
Berdasarkan karakteristiknya tersebut, limbah B3 dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a) Limbah mudah meledak
b) Limbah mudah terbakar
c) Limbah reaktif
d) Limbah beracun
e) Limbah yang menyebabkan infeksi
f) Limbah yang bersifat korosif

4) Senyawa B3
Contoh limbah B3 antara lain logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol, dan lain sebagainya.

5) Limbah B3 dalam rumah tangga
Contoh produk limbah rumah tangga berpotensi B3, yaitu sebagai berikut :
a) Dapur : pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca, plastik, racun tikus, dan bubuk pembersih.
b) Tempat cucian : pembersih, detergen, pembersih lantai, bahan pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.
c) Kamar mandi : aerosol, disifektan, hair spray, pewarna rambut, pembersih toilet, dan medicated shampoo.
d) Kamar tidur : kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan pembersih.
e) Garasi dan gudang : oli dan aki mobil, minyak rem, catwax, pembesih karburator, cat dan tiner, lem, pembunuh tikus, semir sepatu, dan genteng asbes.
f) Ruang tamu : pembersih karpet, pembersih lantai, pembersih perabotan, pembersih kaca, pengharum ruangan.
g) Taman : pupuk dan insektisida.
h) Ruang makan : bumbu dan obat.

3. Pengelompokan Limbah Berdasarkan Wujudnya
a. Limbah padat
Limbah padat atau bisa disebut sampah merupakan limbah yang terbanyak di lingkungan. Istilah sampah diberikan kepada barang-barang atau bahan-bahan buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi atau tidak terpakai dalam bentuk padat.
b. Limbah cair
Menurut PP No. 82 Tahun 2001, limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan sifatnya, yaitu fisika dan sifat agregat, parameter logam, anorganik nonmetalik, organik agregat, dan mikroorganisme.
c. Limbah gas
Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya, karbon monoksida (CO), karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, asam klorida (HCl), amonia, metan, klorin.

4. Baku Mutu Lingkungan
Baku mutu lingkungan adalah ambang batas atau batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Baku mutu lingkungan mencakup baku mutu limbah padat, baku mutu air laut, baku mutu emisi, baku mutu limbah cair, dan baku mutu air pada sumber air.
Poerwalaksana M.Djayasasmita 25 Nov, 2013


Source: http://er-i.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-limbah-dan-karakteristiknya.html

Jumat, 22 November 2013

Menghubungi Kami....!!!

Menghubungi Kami....!!!
KANTOR :
Jalan Gumuruh No.14 (Gatot Subroto) Bandung. Telp : (022) 7318980


MARKETING :

Zaky : 0813 9402 9984 - Pin BB : 28ee00e0
Heri  : 087824961069 - Pin BB : 74a4f18e
Ary   : 087823838205 - Pin BB : 21efae36

MARKETING ON LINE
Poerwalaksana : 087825341926

Menghubungi Kami....!!!
EMAIL   : Jayaabadi.g14@gmail.com

Menghubungi Kami....!!!

FACEBOOK :


PAGE : 

Menghubungi Kami....!!!
TWITTER :  @jayaabadi_g14 

Tentang Kami

Tentang Kami
Sukses tidaknya sebuah Lembaga / Insitusi Usaha ataupun Organisasi bahkan perorangan tidak akan bisa lepas dari Media penyertanya sebagai "Duta" untuk memperkenalkan apa yang di hasilkannya baik itu berupa produk ataupun image.

Dalam hal ini kami memposisikan diri sebagai fasilitator atau vendor dalam pembuatan media promosi tersebut, kami berharap perusahaan ini dapat membantu dalam pembuatan media media promosi perusahaan yang di butuhkan. 

Dengan harapan produk yang kami hasilkan dapat membantu menaikan nilai produk, image dan sosialisasi lainnya.

Perusahaan kami dinaungi oleh CV. Jaya Abadi, dan Brand Production kami perkenalkan kepada Masyarakat dengan nama-nama seperti di bawah ini :

Tentang Kami
SPECIALIST
Bergerak di bidang Percetakan, Web Designer dan Multimedia. 
Produk yang di hasilkan kami antara lain :  ID-Member Card, Voucher, Bloknote, Nota, Seminar Kit, Souvenir, dll





Tentang Kami
MONIL
Sablon dan Digital Printing : Banner, Topi, Tas, T Shirt, Polo Shirt, Kemeja PDH/PDL, Rompi, Wearpack, Celana, Sweater, Jacket, dll.






Tentang Kami
RIDHO ILLAHI 
Pengolahan limbah plastik, PE, PP, OPP, HD, dll.

Kami sangat menjaga kwalitas produk yang kami hasilkan. Kami percaya dan yakin bahwa dengan produk-produk kami tersebut dapat membantu dalam membentuk image, sosialisasi, ataupun Promosi. 

Selain itu juga kami memiliki penilaian apabila produk ini (Mis: PDH), dijadikan seragam Perusahaan/Organisasi/Lembaga ataupun Komunitas, maka akan memberikan nilai keselarasan dan suasana kondusif guna terciptanya sebuah kinerja yang baik.

Demikian ilustrasi ini kami sampaikan, mudah mudahan bermanfaat dengan harapan kita dapat bekerja sama dengan baik.

Office :
Jl. Gumuruh no.14 (Gatot Subroto) Bandung

Telp  :
(022) 7318980

Email :
Jayaabadi.g14@Gmail.com

Hormat kami
Muhammad Zaky Romadona, ST 
(Direktur)

Kamis, 21 November 2013

Apa itu Barcode....!!!!

Apa itu barcode???? Sebuah kode batang atau kode palang (bahasa Inggris: barcode) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang.

Apa itu Barcode....!!!!
Penggunaan awal kode batang adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan, tugas dimana mereka semua menjadi universal saat ini. Penggunaannya telah menyebar ke berbagai kegunaan lain juga, tugas yang secara umum disebut sebagai Auto ID Data Capture (AIDC). Sistem terbaru, seperti RFID, berusaha sejajar di pasaran AIDC, tapi kesederhanaan, universalitas dan harga rendah kode batang telah membatasi peran sistem-sistem baru ini. 

Kode batang dapat dibaca oleh pemindai optik yang disebut pembaca kode batang atau dipindai dari sebuah gambar oleh perangkat lunak khusus. Di Jepang, kebanyakan telepon genggam memiliki perangkat lunak pemindai untuk kode 2D, dan perangkat sejenis tersedia melalui platform smartphone.

Apa saja manfaatnya?

Akurasi, Barkoding ini bisa meningkatkan akurasi dengan mengurangi kesalahan manusia dari pemasukan data secara manual atau item yang salah baca atau salah label.

Kemudahan pemakaian, Barcode mudah digunakan. Dengan hardware dan software yang tepat bisa memaksimalkan proses otomatisasi pengumpulan data. Tentunya akan lebih mudah membuat inventarisasi akurat dengan sistem barcode, daripada secara manual.

Keseragaman Pengumpulan Data, Beragam standar pemenuhan dan simbologi barcode yang terstandarisasi, menjamin informasi di terima dan disampaikan dengan cara yang benar sehingga bisa diterima di pahami secara umum.

Feedback yang tepat waktu,  Barcode menawarkan feedback yang tepat waktu. Begitu muncul, data bisa diterima dengan cepat, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan informasi terbaru.

Meningkatan produktifitas, Barcode membuat aktifitas operasional dalam bisnis menjadi lebih singkat. Bayangkan betapa lamanya, ketika kasir anda harus memasukkan harga barang secara manual?

Meningkatkan Profit, Peningkatan efisiensi yang diberikan barcode memungkinkan perusahaan menghemat biaya dan yang terpenting meningkatkan profit bisnisnya.

Penggunaan Barcode Barcode ada dimana – mana. Hampir semua jenis industri menggunakan barcode, sehingga bisnis bisa untung. Berikut beberapa industri yang biasanya menggunakan teknologi barcode.

Manufaktur
Banyak hal detail dalam operasional industri manufaktur yang perlu awasi secara ketat. Karena sedikit saja kesalahan dalam komponen, semisal masalah stok barang, bisa menyebabkan inefisiensi dalam lingkungan manufaktur. Dalam hal ini, Barcode sering digabungkan dengan system MRP [Manufacturing Requirements Planning], agar bisnis memiliki data yang akurat terutama dalam system kerja di pergudangan.

Pergudangan
Siapapun yang menghandle pergudangan seharusnya menggunakan barcode. Bayangkan saja, kalau anda harus mendata seluruh produk anda secara manual. Kapan selesainya?

Jasa Distribusi
Jika perusahaan anda secara konsisten menge-cek barang yang masuk dan keluar, sudah seharusnys anda menggunakan barcode. Dijamin lebih cepat dan akurat, untuk mengetahui seberapa efisien, stok barang yang anda punyai pada suatu waktu.

Ritel
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika seorang kasir biasa melakukan pengecekan secara manual dengan mengetik setiap harga barang. Bayangkan kalau setiap pebisnis ritel melakukan hal yang sama. Peluang membuat kesalahan tentunya akan sangat besar. Mereka akan bangkrut karena kurang teliti dan kurang akurat. Sekarang ini semuanya menuntut efisiensi. Yakni efisiensi yang diciptakan dengan memanfaatkan barcode.

Transportasi
Apa yang muncul dalam pikiran anda, ketika bicara tentang pengiriman paket tepat waktu? Jawabannya tentu Fedex atau UPS. Kedua perusahaan tersebut sedang merajai bisnis pengiriman paket, Karena mereka membuat system pengangkutan barang yang efektif. Kunci utama keberhasilan Fedex dan UPS terletak pada pemanfaatan teknologi Barcode. Lihat saja ketika mereka memasukkan data pada Portable Data Collectors, mereka berkomunikasi melalui system database secara tepat waktu.
Masih banyak industri lain yang menggunakan barcode, tidak terbatas pada Industri Konstruksi, Kesehatan ataupun Toko Video saja, tapi juga Kartu Identitas, Absensi, Manajemen Dokumen dan lain – lain.
Ary maulidina 21 Nov, 2013


Source: http://specialist-media.blogspot.com/2013/11/apa-itu-barcode.html